Semua terungkap
Setelah semua kulepas
Ku tuturkan segala kata
tuk buat dia mengerti
aku suka dia.
***
Kini, ku dalam dimensi waktu
harapan dalam kebisuan ku jalani
waktu kucoba tuk ku percepat
tapi kenapa seakan dewa waktu selalu mengulur
ku tak mengerti kenapa hatiku tak dapat tenang
di saat ku menunggu segala jawaban
ku coba tuk diam
tapi hati kenapa selalu ingin berteriak
"Tunggu waktu yahh."
"Let it flow"
"Stayy"
"Sabar mamen"
kata - kata lain terdengar bersahutan tuk menahanku
menahan segala hasrat tuk paksamu terima aku
Kawan,
aku tahu ini berat
segala tingkah berikan isyarat
segala kesalahan sebabkan akibat
kini
kucoba tuk pahami
tenangkan diri menunggu hal yang pasti
ku tunggu sebuah cinta
tuk mengisi hati
aku coba tuk menahan
aku coba tuk terdiam
menunggu jawabmu akan perasaanku
menunggu cinta tuk isi kekosongan sanubari
***
Ku ingin kau berkata ya
ku ingin kau berkata
"Aku sayang kamu, juga"
kata yang membalas segala perasaanku padamu.
(dibuat saat menunggu suatu cinta Suno.C 25/02/2010)
Kamis, 25 Februari 2010
Ketika Ku tunggu Jawabanmu
Posted by My Story Begins Right Here at 20.25 0 comments
Labels: Poetry From My Heart
Selasa, 16 Februari 2010
Aku Suka Kamu
Hei, Kenapa ya.?
hatiku ini seakan takkan diam melihat dirimu
Ku coba untuk tetap tenang
Tapi, tetap saja
Seakan ingin berlari melihat dirimu
*****
kawan, Tak mengerti apa yang ku alami
Seperti ada getaran yang menyentuh hati
yang membuat bibir tak berhenti melekukkan senyum
Yang membuat diri terdiam terpaku
aku mencoba untuk akui
tapi darah seakan terhenti dan hentikan langkahku
hati seakan tak bisa melawan
hanya dapat terdiam menafikkan perasaan
aku tetap bertekad
bila perlu ku akan berlari hadapi segala aral
walau peluh tetap jatuh mengalir
ku coba paksakan tuk akui sanubari
tapi,
bagaimana caranya?
Dia, hanya bisa tersenyum dan membekukanku
seraya dewi salju hempaskanku di dalam kebisuan
aahhh, masih ada panas cintaku dalam hati
kucoba untuk leburkan segala kisah bisu
ku beranikan hati tuk nyatakan
ku siapkan segala perasaan tuk hadapi semua fakta
"Hei, I Love You, Friend"
terukir di sebuah coklat
yang ku selipkan terdiam di dalam tasnya
ku berlari tak ingin mengetahui semua reaksinya
Kini ku hanya terdiam
menunggu segala cinta
aku tak pikirkan apa - apa
yang ku ingin cuma kau tahu
bahwa aku suka kamu
"AKU SUKA KAMU"
(Dibuat saat ingat "AA" dalam kebisuan Suno. C 16/02/2010)
hatiku ini seakan takkan diam melihat dirimu
Ku coba untuk tetap tenang
Tapi, tetap saja
Seakan ingin berlari melihat dirimu
*****
kawan, Tak mengerti apa yang ku alami
Seperti ada getaran yang menyentuh hati
yang membuat bibir tak berhenti melekukkan senyum
Yang membuat diri terdiam terpaku
aku mencoba untuk akui
tapi darah seakan terhenti dan hentikan langkahku
hati seakan tak bisa melawan
hanya dapat terdiam menafikkan perasaan
aku tetap bertekad
bila perlu ku akan berlari hadapi segala aral
walau peluh tetap jatuh mengalir
ku coba paksakan tuk akui sanubari
tapi,
bagaimana caranya?
Dia, hanya bisa tersenyum dan membekukanku
seraya dewi salju hempaskanku di dalam kebisuan
aahhh, masih ada panas cintaku dalam hati
kucoba untuk leburkan segala kisah bisu
ku beranikan hati tuk nyatakan
ku siapkan segala perasaan tuk hadapi semua fakta
"Hei, I Love You, Friend"
terukir di sebuah coklat
yang ku selipkan terdiam di dalam tasnya
ku berlari tak ingin mengetahui semua reaksinya
Kini ku hanya terdiam
menunggu segala cinta
aku tak pikirkan apa - apa
yang ku ingin cuma kau tahu
bahwa aku suka kamu
"AKU SUKA KAMU"
(Dibuat saat ingat "AA" dalam kebisuan Suno. C 16/02/2010)
Posted by My Story Begins Right Here at 15.10 0 comments
Labels: Poetry From My Heart
Jumat, 12 Februari 2010
Sahabat Jadi Cinta
Sahabat Jadi Cinta
Cinta terkadang tak dapat dimengerti
Walau segala cara kita cari tuk pecahkan
Tapi hingga saat ini
Tak ada satu filsafat pun yang sanggup membeberkan rumus hati
Sama seperti yang sekarang ku hadapi
Ku mulai berani berdiri
Dan mencoba melangkah menggapai hati yang baru
Mencari cinta yang akan mengisi kembali
Tapi hingga saat ini
Ku hanya stagnan
tak bergerak, ataupun melangkah
Hanya dapat berkata dalam hati
"Hei, Bantu aku dong, ini kan untukmu sendiri"
****
Sesaat itu
Waktu tetap berputar
Aku selalu bercerita
Membawa hati dalam setiap kata
Tapi, Hei
hatiku kini terasa beralih
Ada siapa gerangan yang disana?
Yang berhasil membuat hatiku sedikit melirik
Kucoba berjalan, berlari, dan mencari
Tapi, sedari tadi hanya dia saja yang kutemui
Apakah aku salah masuk dimensi hati?
Atau sekarang ku sedang tersesat dalam labirin cinta?
Hanya sahabatku saja..
Ehhm, sejenak berpikir sembari sedikit berkata.
"Aku tidak tersesat kok, tapi kenapa hanya dia saja ya yang kutemui?, dia kan sahabatku."
Kembali kucoba fokus, tapi kembali terlintas
"Tapi, ada apa ini.?melihat senyumannya teduhkan hatiku.Apakah aku....?"
Aku kini terdiam
Terpaku seraya berpikir kembali dengan cermat
Apa mungkin "dia" pengganti cinta lamaku
SAHABATKU sendiri?
Tapi, aku memang tak mau menafikan hal ini.
Karena segala cinta selalu mempunyai cerita misteri yang berbeda
Tapi, dia kan sahabatku
Tapi, kini ku mulai cinta dia
Apakah ini cobaan cinta terhadap persahabatan?
Ataukah ini semua telah diatur oleh sang pencipta?
Walau segala cara kita cari tuk pecahkan
Tapi hingga saat ini
Tak ada satu filsafat pun yang sanggup membeberkan rumus hati
Sama seperti yang sekarang ku hadapi
Ku mulai berani berdiri
Dan mencoba melangkah menggapai hati yang baru
Mencari cinta yang akan mengisi kembali
Tapi hingga saat ini
Ku hanya stagnan
tak bergerak, ataupun melangkah
Hanya dapat berkata dalam hati
"Hei, Bantu aku dong, ini kan untukmu sendiri"
****
Sesaat itu
Waktu tetap berputar
Aku selalu bercerita
Membawa hati dalam setiap kata
Tapi, Hei
hatiku kini terasa beralih
Ada siapa gerangan yang disana?
Yang berhasil membuat hatiku sedikit melirik
Kucoba berjalan, berlari, dan mencari
Tapi, sedari tadi hanya dia saja yang kutemui
Apakah aku salah masuk dimensi hati?
Atau sekarang ku sedang tersesat dalam labirin cinta?
Hanya sahabatku saja..
Ehhm, sejenak berpikir sembari sedikit berkata.
"Aku tidak tersesat kok, tapi kenapa hanya dia saja ya yang kutemui?, dia kan sahabatku."
Kembali kucoba fokus, tapi kembali terlintas
"Tapi, ada apa ini.?melihat senyumannya teduhkan hatiku.Apakah aku....?"
Aku kini terdiam
Terpaku seraya berpikir kembali dengan cermat
Apa mungkin "dia" pengganti cinta lamaku
SAHABATKU sendiri?
Tapi, aku memang tak mau menafikan hal ini.
Karena segala cinta selalu mempunyai cerita misteri yang berbeda
Tapi, dia kan sahabatku
Tapi, kini ku mulai cinta dia
Apakah ini cobaan cinta terhadap persahabatan?
Ataukah ini semua telah diatur oleh sang pencipta?
Aku suka dirinya
Mungkinkah suka ini bisa lebih dari ini?
Sahabat.
Satu hal yang ingin ku bisikkan
Aku suka kamu
dan
Aku mau mencintai kamu
Lebih dari saat ini, Lebih dari sahabat.
*****
(Dibuat saat mengingat sahabatku yang kusuka Suno. C 12/02/2010)
Mungkinkah suka ini bisa lebih dari ini?
Sahabat.
Satu hal yang ingin ku bisikkan
Aku suka kamu
dan
Aku mau mencintai kamu
Lebih dari saat ini, Lebih dari sahabat.
*****
(Dibuat saat mengingat sahabatku yang kusuka Suno. C 12/02/2010)
Posted by My Story Begins Right Here at 17.06 0 comments
Labels: Poetry From My Heart
Langganan:
Postingan (Atom)